ANUGERAH
(Ulfah Luksita)
Berpuluh-puluh atau
bahkan ratusan jika harus aku sebut,
Apa yang jd mauku, apa
inginku, apa mimpi-mimpiku
Perlukah aku
mengirim daftarnya kepadaMu Tuhan ?
Manusia memang
terlalu jauh dari kata puas, termasuk aku
Apa yg Engkau beri
melalui kedua orang tuaku sebenarnya cukup,
Bahkan lebih dari
cukup bila dibandingkan dengan mereka yang hidup dijalan tanpa tau apa mimpinya
Tapi memang sekali
lagi manusia lebih sering melihat ke atas
Dia punya ini, punya
itu, aku pun juga ingin memilikinya,
Tapi apakah aku
harus tetap menginginkannya walaupun itu bukan kebutuhanku ?
Aah, lihatlah
setidaknya kamu mempunyai segala sesuatu yang memang kamu butuhkan
Tak perlu kamu
seperti dia, kamu itu kamu
Setidaknya kamu
tidak pernah kekurangan, tidak seperti mereka yang hidup mengandalkan belas
kasihan orang
Kamu akan lebih
berharga ketika kamu bisa menjadi cahaya bagi yang hidup dalam kegelapan
Kamu akan lebih
berharga ketika kamu bisa menjadi uang bagi yang hidup dalam kemiskinan
Kamu akan jauh lebih
berharga ketika kamu bisa menjadi air bagi yang terbakar bara api
Dan kamu akan sangat
jauh berharga jika kamu menjadi
Anugerah bagi kedua
orang tua mu….